Elang Bondol Maskot Kota Jakarta yg makin punah

elang bondol

Elang bondol (Haliastur indus)atau lang lang tembikar atau elang tembikar adalah burung langka yang jadi maskot DKI Jakarta.Dahulu amat mudah di temui di daerah sekitar jakarta . Namun kini di ambang kepunahan yang tinggal  hanya di kepulauan seribu itu pun setelah ada upaya rehabilitasi yang dilakukan oleh Jakarta Animal Aid Network, JAAN, sejak 2004 lalu.

Presiden Joko Widodo telah  melepas empat ekor Elang Bondol kembali ke alam liar . Pemusatan rehabilitasi elang bondol, di pulau Kotok selaian itu juga dilakukan rehabilitasi elang laut yang juga tergolong satwa langka.

Elang bondol penyebarannya sangat merata di hampir semua daerah di Indonesia.Seperti di sumatera,kalimantan, sulawesi,maluku,papua dan nusa tenggara . Di pulau kalimantan tepatnya di kapuas hulu populasinya masih melimpah.Sedangkan di luar negeri bisa di jumpai di Australia, Bangladesh, Brunei Darussalam, Kamboja, Cina, India, Indonesia, Laos, Makao, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Papua New Guinea, Filipina, Singapura, Kepulauan Solomon, Sri Lanka, Taiwan, Taiwan, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

Berukuran antara 43-51 cm dengan sayap lebar dan ekor pendek membulat. Warna bulu hitam dan dekat tungkai berwarna kuning sedangkan kepala dada dan leher berbulu putih pada elang dewasa. Pada Elang yang masih berusia remaja  hampir seluruh bulunya berwarna coklat.Suara elang bondol sekilas mirip rengekan bayi.

Makanan kesukaannya adalah ikan kecil,katak,kepiting,tikus,ular dan serangga.Namun seringkali elang bondol juga memangsa burung atau anak ayam . Elang bondol menyantap hewan hidup atau bangkai yg sudah mati.

Burung ini biasa melayang terbang di ketinggian 20-50 meter di atas permukaan tanah untuk mencari mangsa.

Habitat elang bondol adalah hutan mangrove atau tepian pantai dan daerah rawa-rawa berlumpur.Danau di dataran rendah hingga 3000 dpl.

Masa berkembang biak antara bulan january sampai agustus dan mei sampai oktober. Sarangnya terbuat dari patahan rumput dan kayu atau sisa sampah yang di bangun jauh di atas pohon yang tersembunyi dari manusia. Sekali bertelur pada musim kawin  antara 1- 4 butir.Telurnya berwarna putih berbintik yang akan menetas setelah di erami selama 28 -35 hari.Anak elang akan belajar terbang di usia 40-56 hari dan kemudian hidup mandiri di usia 2 bulan.

Elang bondol di resmikan jadi maskot DKI Jakarta pada tahun 1989 , dengan di buatnya patung elang bondol  yg sedang menggenggam salak condet dengan cakarnya di kawasan Cempaka Putih.