Kamis, 08 September 2016

FAUNA LANGKA DI INDONESIA

 FAUNA/HEWAN LANGKA INDONESIA YANG HAMPIR PUNAH


DAFTAR ISI

1.HARIMAU SUMATRA ( PANTHERA TIGRIS SUMATRAE )
 2.IKAN BELIDA ( NOTOPETRUS CHITALA )
 3.KANGURU POHON (DENDROLAGUS MAYRI)
  4.ANOA (BUBALUS DEPRESSICORNIS)
 5.TAPIR
 6.ORANG UTAN
 7.BADAK BERCULA 1 (RHINOCERAS SUNDAINUS)
 8.ELANG JAWA ( SPIZAETUS BARTELSI)
 9.MONYET WOLAI SULAWESI
 10.BADAK BERCULA 2  ( DICERORHINUS SUMATRARENSIS)SUMATRA
 11.MUSANG CONGKOK ( PRIONODON LINSANG )
 12.SINGUAR ( TARSIUS BANCANUS)
 13.BABI RUSA ( BABYROUSA BABYRUSSA)
  14. JALAK PUTIH (STURNUS MELANOPTERUS)
 15.PESUT MAHAKAM (ORCAELLA BREVIROSTRIS)
 16 .MACAN TUTUL JAWA (PANTHERA PARDUS MELAS)
 17. KURA-KURA HUTAN SULAWESI (LEUCOCEPHALON YUWONAI)
 18.BERUK MENTAWAI (MACACA PAGENSIS)
 19.MONYET EKOR BABI (SIMIAS CONSOLOR)
 20.TOKHTOR SUMATERA (CARPOCOCCYX VIRIDIS)
 21.RUSA BAWEAN (AXIS KUHLII)
 22.GAGAK BANGGAI (CORVUS UNICOLOR)
 23. BEKANTAN
 24.BURUNG KACAMATA SANGIHE (ZOSYEROPS NEHRKORNI)
 25. GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)
 26.CELEPUK SIAU (OTUS SIAOENSIS)

FAUNA LANGKA DI INDONESIA


1.HARIMAU SUMATRA ( PANTHERA TIGRIS SUMATRAE )
Harimau sumatra

Merupakan subspecies harimau yang paling kecil dan berwarna paling gelap yang habitat aslinya di pulau sumatra.Dan termasuk salah satu dari 6 subspecies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini. Diperkirakaan saat ini populasi di habitat liar terutama mendiami taman-taman nasional di sumatra sekitar 400-500 ekor.

2.IKAN BELIDA ( NOTOPETRUS CHITALA )
Ikan Belida
Ikan belida atau lopis atau pipih , sekarang sulit di tangkap karena semakin langka dan rusaknya ekosistem habitat nya di sungai serta penangkapan besar-besaran. Dulu ikan belida digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan pempek dan kemplang di daerah Palembang. Sebaran habitat di Pulau Sumatra,jawa,kalimantan dan smenanjung malaya.

3.KANGURU POHON (DENDROLAGUS MAYRI)
Kanguru pohon wondiwoi
Satwa endemik bertubuh kecil yang hanya di temui di pegunungan wondiwoi di Papua. Pada tahun 2008 di perkirakan jumlahnya tinggal 50 ekor saja.
Kanguru pohon merupakan jenis kanguru yang berhabitat tinggal di atas pohon.Setidaknya terdapat 12 jenis kanguru pohon yang mendiami pulau Papua.Kanguru ini berbulu hitam suram dengan berat sekitar 9,5 kg dan di beberapa bagian terdapat warna kuning,merah dan putih.

4.ANOA (BUBALUS DEPRESSICORNIS)
Anoa
Anoa adalah hewan endemik pulau sulawesi sekaligus maskot provinsi sulawesi tenggara.Berdasarkan penyebarannya hewan ini termasuk jenis hewan peralihan.Sejak tahun 1960 anoa  berada dalam status terancam punah.Saat ini di perkirakan populasi anoa tinggal 5000 ekor. Anoa banyak di buru untuk di ambil tanduk,daging dan kulitnya. Hewan ini sekilas mirip kerbau.Anoa adalah hewan herbivora yang hidup semi soliter.

5.TAPIR
tapir
Hewan ini dari bentuk terlihat perpaduan antara babi hutan,badak dan trenggiling,sedang lenguhannya terdengar seperti burung. Tapir adalah hewan mamalia yang di Indonesia saat ini hanya ada di pulau Sumatera tepatnya di kawasan bagian selatan seperti danau toba,taman nasional kerinci seblat  dan lampung.Bentuk tubuh dewasa mencapai 225 cm .

6.ORANG UTAN
orang utan
Terdapat 2 species orang utan di indonesia  yaitu Orangutan Kalimantan / Borneo (Pongo pygmaeus) dan Orangutan Sumatra (Pongo abelii)
Binatang ini sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau coklat.Mereka tidak berekor ,degan kepala besar dan mulut tinggi.Berat oarng hutan dewasa sekotar 30-90 kg.
Habitat tinggal di Indonesia hanya di pulau sumatra dan kalimantan.

7.BADAK BERCULA 1 (RHINOCERAS SUNDAINUS)
Badak bercula satu
Badak bercula 1 atau di sebut juga badak jawa,adalah salah satu dari 5 jenis badak yang masih ada di dunia. Kulitnya tampak seperti mantel baja.Habitat tinggal di hutan hujan dataran rendah ,padang rumput basah dan daerah banjir /genangan air.Usia hidup mencapai umur 30-45 tahun.Saat ini populasinya di perkirakan tinggal 40-50 ekor yang hidup di Taman Nasional Ujung kulon.Berkurangnya populasi badak jawa akibat perburuan liar untuk di ambil culanya. Cula badak berukuran sekitar 20 cm ,di pasar gelap harga cula badak di hargai $30.000/kg.

8.ELANG JAWA ( SPIZAETUS BARTELSI)
elang jawa
elang jawa

Burung ini sangat identik dengan burung Garuda sebagai lambang negara Indonesia. Salah satu spesies elang endemik pulau jawa dan di tetapkan sebagai maskot satwa langka  Indonesia sejaka 1992.
Bertubuh besar, langsing panjang tubuh sekitar  60-70 cm dari paruh sampai ekor.
Ketika terbang elang jawa serupa dengan elang brontok.
Pada umumnya elang jawa membuat sarang yang jauh dari jangkauan namun tidak terlalu jauh dari  aktifitas manusia . Burung ini sangat tergantung pada hutan primer. Masa bertelur berlangsung dari bulan Januari hingga juni.
Sebaran terbatas di pulau jawa dari ujung barat ( Taman nasional ujung kulon) hingga ujug timur (semenanjung blambangan purwo).

9.MONYET WOLAI SULAWESI
Monyet wolai sulawesi
Monyet wolai atau yaki adalah kera hitam endemik sulawesi bagian utara dan beberapa pulau kecil sekitanya. Merupakan species monyet makaka terbesar yang mudah di bedakan dari monyet jenis lain,dengan ciri-ciri sekujur tubuh berwarna hitam legam dengan rambut jambul, pantat merah muda dan ekor sepanjang 20 cm.Populasi satwa langka ini terancam punah akibat perburuan liar untuk diambil dagingnya,terutama saat natal dan tahun baru.


10.BADAK BERCULA 2  ( DICERORHINUS SUMATRARENSIS)SUMATRA

Badak bercula dua

Badak bercula 2 endemik sumatera ini di kenal juga sebagai badak berambut yang merupakan badak terkecil dari species dicerorhinus.

Memiliki berat antara 500-1000 kg dengan panjang tubuh 2,36-3,18 meter dan tinggi 112 - 145 cm.Ukuran cula 15-25 cm,dan memiliki rambut di sekujur tubuhnya.
Badak adalah hewan penyendiri dan tersebar secara luasa sehingga sulit di perkirakan populasi yang tepat saat ini,di perkirakan jumlah mereka saat ini tak lebih dari 80 ekor.

11.MUSANG CONGKOK ( PRIONODON LINSANG )
 Hewan yang biasa di sebut linsang atau musang luwak ini  adalah Satwa langka yang hanya dapat di temui di pegunungan aceh dan sumatra barat.Berat tubuh mencapai 5 kg dan panjang 71 cm dan ekornya mencapai panjang 35 cm.
Bentuk kepala seperti kepala kucing, dengan bulu berwarna kuning campur putih di bagian kepala dan paduan belang hitam di tubuhnya.
Musang congkok termasuk hewan omnivora yang aktif mencari makan di malam hari .

12.SINGUAR ( TARSIUS BANCANUS)
 
 Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

13.BABI RUSA ( BABYROUSA BABYRUSSA)
Babi Rusa
 Hewan endemik sulawesi bertaring panjang,termasuk ke dalam species babi liar yang penyebarannya hanya terdapat di pulau sulawesi,togian,malenge,sula dan pulau buru.Habitat hidup di lingkungan hutan hujan tropis.
Babi rusa adalah hewan karnivora yang suka melahap buah-buahan dan dedaunan. Aktif bergerak di malam hari untuk menghindari incaran binatang buas yang mengancam mereka.


14. JALAK PUTIH (STURNUS MELANOPTERUS)
Jalak Putih

 Salah satu species burung jalak yang kian langka,karena peburuan liar.
Penyebaran terdapat di pulau jawa,bali,lombok,sumatra dan kalimantan.
Sekilas penampakannya mirip dengan jalak bali bedanya di bagian sekitar mata jalak putih berwarna kuning sedangkan jalak bali berwarna biru.
Jalak Putih berukuran sedang, sekitar 20-25 cm, dengan paruh yang kuat, tajam dan lurus.Warna bulu burung ini sangat cantik, dengan dominasi warna putih bersih dan ditambah sedikit warna hitam di bagian ujung sayap dan ujung ekornya.

15.PESUT MAHAKAM (ORCAELLA BREVIROSTRIS)
Pesut Mahakam

Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) adalah mamalia air yang unik. Berbeda dengan lumba-lumba dan ikan paus, pesut hidup di air tawar: di sungai dan danau daerah tropis dan subtropis.
Pesut Mahakam adalah salah satu sub-species dari populasi pesut di Sungai Irrawaddy (Myanmar), Sungai Mekong (Kamboja, Laos, dan Vietnam), Danau Songkhla (Thailand), dan Malampaya (Filipina). Kabarnya pesut, atau irrawaddy dolphin, di Myanmar, Kamboja, Laos, dan Vietnam sudah punah.
Pesut mahakam dewasa memiliki panjang tubuh hingga 2,5 meter dengan berat mencapai 130 kg. Tubuh Pesut berwarna abu-abu atau kelabu sampai biru tua dengan bagian bawah berwarna lebih pucat.

 Populasi pesut mahakam hanya 50-70 ekor. Karena pesut ini hanya hidup di Sungai Mahakam, ia ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Kalimantan Timur.

16 .MACAN TUTUL JAWA (PANTHERA PARDUS MELAS)
Macan Tutul Jawa
Macan tutul jawa atau macan kumbang dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil, dan mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam Macan Kumbang sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan gelap. Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.
Hewan ini soliter, kecuali pada musim berbiak. Macan tutul ini lebih aktif berburu mangsa di malam hari. Mangsanya yang terdiri dari aneka hewan lebih kecil biasanya diletakkan di atas pohon.
Macan tutul merupakan satu-satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa. Frekuensi tipe hitam (kumbang) relatif tinggi. Warna hitam ini terjadi akibat satu alel resesif yang dimiliki hewan ini.

17. KURA-KURA HUTAN SULAWESI (LEUCOCEPHALON YUWONAI)
Kura-kura hutan sulawesi

 Kura-kura hutan sulawesi atau kura-kura paruh betet merupakan hewan langka yang hanya terdapat di sulawesi bagian utara.Berukuran sedang dengan karapas sepanjang 28 – 31 cm (jantan) dan 20 – 25 cm (betina). Daerah sebarannya hanya terdapat di pulau Sulawesi bagian utara.
 Mereka melakukan segala aktifitasnya di kawasan hutan pada siang hari (makhluk Diurnal). Mereka hanya kembali ke wilayah perairan saat malam tiba (untuk beristirahat) atau saat musim kawin saja.
Diperkirakan saat ini, populasi Kura-kura Hutan Sulawesi kurang dari 250 ekor saja yang hidup di alam bebas. Penyebab utama kelangkaannya adalah perburuan liar dan perdagangan bebas. Perkiraan pada tahun 1990 menyebutkan, terdapat 2.000 hingga 3.000 ekor Kura-kura Hutan Sulawesi yang diperjualbelikan ke Tiongkok sebagai makanan. Mereka juga banyak diekspor ke berbagai penjuru Benua Eropa dan Amerika sebagai hewan peliharaan.

18.BERUK MENTAWAI (MACACA PAGENSIS)
Beruk Mentawai
Beruk menatawai atau masyarakat mentawai menyebutnya Bokoi adalah hewan primata endemik kepulauan mentawai , lepas pantai sumatra barat.Secara umum bokoi mirip beruk pada umumnya.
Bokoi berjalan merangkak untuk mencari makan,makanan utama adalah biji-bijian,buah dan dedaunan.
Primata  endemik pulau mentawai berada dalam ambang kepunahan karena populasinya saat ini hanya tinggal 2000 an ekor saja.

19.MONYET EKOR BABI (SIMIAS CONSOLOR)
Monyet Ekor Babi

Simakabou atau  Monyet ekor babi adalah primata asli indonesia yang dapat di temui di habitat asalnya terbatas di kepulauan mentawai yaitu dipulau sipora pagai utara,pagai selatan serta pulau siberut.

20.TOKHTOR SUMATERA (CARPOCOCCYX VIRIDIS)

Tokhtor Sumatera

 Tokhtor sumatera adalah burung endemik Sumatera termasuk dalam 18 burung paling langka di Indonesia. Burung Tokhtor sumatera didaftar sebagai satwa Kritis yakni status konservasi dengan keterancaman paling tinggi. Diduga populasinya tidak mencapai 300 ekor. Burung Tokhtor Sumatera pernah dianggap punah karena sejak terdiskripsikan pada 1916 tidak pernah dijumpai lagi, baru pada November 1997 seekor Tokhtor Sumatera berhasil difoto untuk pertama kalinya oleh Andjar Rafiastanto. Photo selanjutnya terjadi pada tahun 2006, perangkap kamera survei untuk harimau dekat dengan Taman Nasional Kerinci Seblat dapat mengambil gambar dari burung Tokhtor Sumatera.


21.RUSA BAWEAN (AXIS KUHLII)
Rusa Bawean


Rusa endemik pulau Bawean ini hanya dapat di temukan di pulau bawean,satwa ini termasuk binatang langka karena  populasinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 300 ekor di alam bebas. Rusa Bawean hidup dalam kelompok kecil yang biasanya terdiri atas rusa betina dengan anaknya atau jantan yang mengikuti betina untuk kawin. Mereka tergolong hewan nokturnal atau aktif mencari makan di malam hari.

22.GAGAK BANGGAI (CORVUS UNICOLOR)
Gagak Banggai

 Burung Gagak Banggai (Corvus Unicolor) atau lebih di kenal dengan burung kuyak, satu-satunya buruk gagak yang ternyata hanya ada di alam Banggai Kepulauan (Bangkep).

Burung dengan ciri berukuran lebih kecil dari gagak biasa dengan panjang rata-rata 39 sentimeter, warna kecoklatan, pemakan serangga dan sering naik turun bukit secara berkelompok antara 3 sampai 5 ekor.

23. BEKANTAN
Bekantan
Bekantan atau orang  kalimantan menyebutnya monyet belanda atau pika atau bahara bentangan atau rasen dan kahau ,adalah sejenis monyet yang memiliki hidung panjang dan besar memiliki rambut berwarna coklat kemerahan merupakan satu dari dua species dalam genus tunggal monyet nasalis.Primata hidung panjang ini endemik pulau kalimantan.Habitat tinggal di hutan rawa-rawa,hutan pantai dan hutan bakau di kalimantan.

24.BURUNG KACAMATA SANGIHE (ZOSYEROPS NEHRKORNI)
Burung kacamata sangihe

Merupakan satu dari 22 jenis burung kacamata/pleci yang terdapat di Indonesia.Satwa langka endemik pulau sangihe  ini mendekati kepunahan karena populasinya saat ini di perkirakan tinggal  50 ekor.



25. GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)
Gajah Sumatera

Gajah Sumatera (Elephas maximus) saat ini, terutama seluruh gajah Asia dan sub-spesiesnya, termasuk satwa terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam punah yang keluarkan oleh Lembaga Konservasi Dunia –IUCN, termasuk Gajah Sumatera. Di Indonesia, Gajah Sumatera juga masuk dalam satwa dilindungi menurut Undang-Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan diatur dalam peraturan pemerintah yiatu PP 7/1999 tentang Pengawetaan Jenis Tumbuhan dan Satwa.  Masuknya Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatrensis) dalam daftar tersebut disebabkan oleh aktivitas pembalakan liar, penyusutan dan fragmentasi habitat, serta pembunuhan akibat konflik dan perburuan. Perburuan biasanya hanya diambil gadingnya saja, sedangkan sisa tubuhnya dibiarkan membusuk di lokasi.


26.CELEPUK SIAU (OTUS SIAOENSIS)

CELEPUK SIAW 




DAFTAR PUSTAKA

 http://www.inddit.com/f-6y9qme/musang-congkok-satwa-langka-dilindungi-khas-sumatera-barat
 https://id.wikipedia.org/wiki/
http://www.bibitikan.net/mengenal-ikan-pesut-mahakam-mamalia-air-asli-kalimantan-timur/
 https://alamendah.org/2011/09/17/kura-kura-hutan-sulawesi-leucocephalon-yuwonoi-nan-langka/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar